nusakini.com. Memasuki masa pensiun dinilai sebagai masa yang tidak produktif lagi. Tapi penilaian ini tidak berlaku bagi Bapak H. Lathief. 

Sebelum memasuki masa pensiun dari PNS salah satu instansi pemerintah, Bapak H. Lathief berencana untuk tetap produktif dan bermanfaat bagi lingkungan sekelilingnya. 

“Kebetulan saya bisa memasak. Walau tidak mahir tapi saya akan terus berusaha belajar. Jadi saya berencana membuka usaha warung soto”, ujarnya. 

Namun, bagi pensiunan seperti Bapak H. Lathief, permodalan merupakan salah satu kendala yang tak bisa terhindarkan. 

“Saya pernah mencoba pinjam di bank, tapi prosedurnya ribet dan sangat berbelit-belit. Nah kebetulan saya setiap bulan mengambil gaji di kantor Pos, di sana lah saya bertemu dengan KopnusPos”, ujarnya. 

• HUT ke - 20 KOPNUS Gelar Oren Cup Basketball 2024.
• Program “Pensiunan Sehat, Hidup Sejahtera KOPNUSPOS” digelar serentak di 5 Kota.
• Menyambut Ulang Tahun yang Ke- 20, KOPNUSPOS Kembali Gelar Gathering Funding di Yogyakarta
• KOPNUS Bersinergi Bersama PT. POS Indonesia dalam Penyelenggaraan Program Lindungi Pensiunan dengan Digitalisasi Pembayaran Pensiun
• KOPNUSPOS Gelar Acara Gathering Bersama Anggota dan Calon Anggota Prioritas di Kota Palembang.

“Saya melihat ada spanduk di kantor Pos dan saya pun bertanya. Rupanya persyaratannya sangat mudah”, tambahnya. 

Bapak H. Lathief pun kemudian mengajukan pinjaman. Sangat cepat pencairannya. 

“KopnusPos lah yang menjadi penolong saya untuk tetap berkarya dan produktif”, katanya.

Kini usaha warung soto Bapak H. Lathief terus berkembang dan memiliki banyak pelanggan.

Berikut videonya youtube nya: